Catatan Pelaksanaan Indocomtech 2012

Indocomtech 2012 (Foto: Yoga Hastyadi/Okezone)

JAKARTA - Pameran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indocomtech 2012 rampung digelar. Dari data yang dihimpun hingga Sabtu, Hajatan tahunan yang selalu ditunggu-tunggu para penggemar teknologi dan gamer ini pun mencatatkan 220.304 orang tumplek blek di acara tersebut.

Acara yang digelar mulai 31 Oktober hingga 4 November 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), tepatnya di area Hall A, Hall B, Cendrawasih, Main Lobby dan Plenary Hall, Senayan Jakarta, merupakan pameran gabungan dari pameran TI, gaming, dan pameran motor. Meski sukses, pengamat telematika Ruby Alamsyah menilai, seharusnya di Tanah Air menyediakan ruang untuk pameran yang lebih berkualitas.

Alasannya, pameran yang selama ini digelar hanya difokuskan sebagai media belanja, namun kurang memperhatikan pemuatan dari perkembangan teknologi Tanah Air. "Menurut saya porsi dari pameran pada Indocomtech memang dari awal cuma jualan saja, namun alangkah baiknya bila kita memiliki satu acara yang difokuskan untuk memamerkan perkembangan teknologi Tanah Air,"katanya kepada Okezone, Senin (5/11/2012).

"Padahal bila kita membuat acara semacam Inaicta efeknya akan jauh lebih bagus ke depannya," tambahnya.

Untuk diketahui, melalui pantauan Okezone, Minggu (4/11), sejak pagi, pengunjung Indocomtech 2012  membludak. Hal ini berbuntut dengan antrean mobil yang mengular hingga 2 kilometer ke acara tersebut. Bukan hanya itu, antrena juga terjadi di pintu masuk pameran dan konter penjualan tiket masuk.

Indocomtech & JGS 2012 Bukukan Transaksi Rp632,5 Miliar

Indocomtech 2012 (Foto: Dyandra Promosindo)

JAKARTA - Inocemtech dan Jakarta Game Show (JGS) berhasil membukukan transaksi Rp632,5 miliar. Kedua acara yang digelar bersamaan dengan Jakarta Motorcycle Show 2012 itu juga berhasil ditutup dengan total pengunjung 299.764 orang.

Pencapaian tersebut ternyata melebihi harapan para penyelenggara, yakni Yayasan Apkomindo dan Dyandra Promosindo yang sebelumnya menargetkan 200 ribu orang dengan transaksi 630 miliar.

"Sungguh hasil yang menggembirakan bagi pelaksanaan Indocomtech dan JGS tahun ini bisa melebihi target. Ini semakin membuktikan meningkatnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap perkembangan teknologi yang dapat dirasakan langsung lewat pameran," kata Manager IT Division Dyandra Promosindo, Dwi Putri Winahyu, melalui keterangan resminya kepada Okezone, Selasa (6/11/2012).

Sukses pameran teknologi informasi dan komunikasi ini, bisa menjadi gambaran bahwa masyarakat Indonesia terus berkembang menuju era baru masyarakat digital dan mobile. "Masyarakat selalu ingin mengetahui gadget-gadget terkini yang dapat mendukung kebutuhan mereka, dan lewat Indocomtech masyarakat dapat melihat dan membeli seluruh gadget terbaru pada satu waktu," jelas  Dwi.

Hal ini sejalan dengan prediksi Apkomindo yang mengatakan pasar produk komputer Indonesia pada 2012 akan tumbuh 30 persen menjadi 6 hingga 6,5 juta unit. Selain itu, pangsa pasar komputer tablet di Indonesia diperkirakan tumbuh 10 hingga 15 persen karena harga jual yang semakin terjangkau. Dibandingkan pada tahun lalu, komputer tablet terjual 440 ribu unit atau setara dengan 8,8 persen terhadap total 5 juta unit penjualan komputer.

Peningkatan penjualan komputer di indonesia juga diiringi oleh penetrasi internet, terlebih lagi Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial. Menurut penelitan terbaru oleh ZoomSphere pada April 2012, pengguna Facebook di Indonesia merupakan yang terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 42,6 juta pengguna, setelah Brasil 44,6 juta pengguna, India 54 juta, dan Amerika Serikat 152 juta.

"Melalui Indocomtech dan JGS 2012, kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata dan positif bagi perkembangan dan edukasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi masyarakat Indonesia. Harapan kami selanjutnya ialah bagaimana menjadikan Indocomtech menjadi barometer pameran TIK terbesar di Asia Pasifik," pungkas Dwi

ZTE & Samsung Bakal Bikin Smartphone Generasi Baru

Smartphone ZTE (Foto: Cnet)

SEOUL - Produsen perangkat gadget, ZTE dan Samsung berencana meluncurkan smartphone generasi terbaru mulai tahun depan. Dua vendor raksasa asal Asia Timur ini kabarnya mengusung "otak" perangkat octo-core (prosesor inti delapan) pada smartphone besutannya.

Dilansir IBTimes, Selasa (27/11/2012), ZTE tengah bekerjasama dengan MediaTek untuk meuncurkan ZTE Apache, yang memiliki fitur prosesor smartphone inti delapan. Sementara Samsung, ada spekulasi yang menyebutkan bahwa perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini akan merilis smartphone berbasis prosesor octo-core, melalui generasi perangkat Galaxy S4 atau Galaxy Note 3.

Prosesor merupakan otak dalam perangkat elektronik yang memproses berbagai macam tugas perangkat. Semakin besar kemampuan prosesor, maka semakin banyak pula tugas yang mampu ditangani dengan cepat oleh perangkat tersebut.

Sehingga, dengan akselerasi pemrosesan tersebut, maka akan berdampak pula dengan konsumsi baterai yang lebih rendah. Model smartphone di kelas high-end saat ini masih mengusung prosesor quad-core, yang memiliki kemampuan 1.0GHz hingga 1,7GHz.

Kabarnya, ZTE Apache akan dirancang dengan prosesor octo-core (28 nanometer), chipset ARM15 MT6599. Perangkat ini memiliki layar sentuh high-definition (HD) 1080p. Smartphone ini juga kabarnya akan mendukung WCDMA, 4G LTE serta fitur kamera 13MP.

Sedangkan Samsung, disebut-sebut tengah bekerja untuk prosesor octo-core serta perluasan chipset Nvidia Tegra 3. Diharapkan vendor asal negeri gingseng ini akan meluncurkan Galaxy S4 dan Galaxy Note 3 di 2013.

LG Optimus G2 Adopsi Key Lime Pie?

ilustrasi (foto: BGR)

SEOUL - LG Optimus G masih segar di pasar, namun kabar terbaru mengungkap bahwa vendor Korea Selatan tersebut sedang menggarap penerusnya. Smartphone baru itu menggunakan Android Key Lime Pie.

Dilansir dari TechRadar, Selasa (27/11/2012), sebuah laporan mengklaim bahwa smartphone baru bernama Optimus G2 itu rencananya akan diluncurkan secepatnya pada Mei mendatang.

Hal lain yang bocor mengenai smartphone tersebut adalah sistem operasinya yang menggunakan Android generasi terbaru Key Lime Pie.

Optimus G2 memiliki spesifikasi berupa layar full HD 440 ppi yang diklaim lebih jernih ketimbang Retina Display milik Apple. Bahkan layar dengan ketajaman itu diklaim lebih jernih enam kali lipat dibandingkan dengan full HD TV berukuran 40 inci.

Ukuran layar yang sebesar 5 inci membuatnya akan mampu bersaing langsung dengan smartphone Sony Odin yang sedang hangat didesas-desuskan.Optimus G2 menggunakan prosesor quad core dari Qualcomm yang berlari di kecepatan 2GHz.

Sony Menanjak Masuk Tiga Besar Vendor Smartphone

ilustrasi (foto: TechRadar)

TOKYO - Sony telah melompat ke posisi tiga dalam perangkat penjualan smartphone global dengan perbandingan periode yang sama di tahun lalu. Peringkat ini diperoleh berdasarkan riset IDC.

Dilansir dari TechRadar, Selasa (27/11/2012), menurut IDC, perusahaan asal Jepang itu berhasil meraih tempat ke-tiga pada kuartal tiga 2012. Hal tersebut meletakkannya tepat di belakang Samsung serta Apple.

Dengan capaian ini, Sony telah melampaui RIM, Nokia dan HTC. Meski Sony bisa mencapai posisi ke-tiga, peningkatannya secara global tidak terlepas dari perjuangannya.

Pangsa pasar Sony sebenarnya makin turun dilihat dari ttahun ke tahun. Dari 5 persen pada 2011 telah turun menjadi 4,8 persen di 2012. Namun Nokia, HTC dan RIM turun lebih jauh dari itu.

Nokia jatuh secara dramatis dari 13,6 persen pada 2011 menjadi hanya 3,4 persen pada 2012. HTC turun dari 10,3 persen menjadi 4,6 persen. Sedangkan RIM turun dari 9,6 persen menjadi 4,2 persen. (yhw)

Asha 205, Jawaban Nokia untuk Pasar Indonesia Seharga Rp600 Ribuan

JAKARTA - Nokia meluncurkan dua buah perangkat genggam terbarunya Asha 205 dan 206 di Indonesia. Perangkat genggam jenis smartphone-lite dan feature phone itu dikatakannya sebagai jawaban atas kebutuhan pasar Tanah Air.

"Kita belajar apa yang konsumen Indonesia inginkan, kemudian menghadirkan Asha 205 dan 206 dengan dual SIM dan warna-warna yang cerah seperti putih, orange dan pink," ujar Product Manager Nokia Indonesia, Irwan Hermawan, di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Keduanya merupakan perangkat genggam yang dikeluarkan untuk memikat kaum muda penggila media sosial, namun dengan banderol harga terjangkau. Asha 205 yang termasuk smartphone-lite akan hadir dalam beberapa pekan ke depan, sementara feature phone Asha 206 akan hadir pada awal 2013.

"Asha 205 adalah the ultimate social phone. Kalau bicara social network, yang pertama adalah Facebook baru chat-chat yang lain. Karena itu kami kerjasama untuk menghadirkan tombol Facebook. Kemudian juga ada aplikasi e-Buddy untuk chat," papar Irwan.

Selain bekal fitur jejaring sosial dan aplikasi obrolan, Nokia juga mengunggulkan peramban Express Browser yang dibenamkannya dalam Asha. "Keunggulan kedua telefon genggam tersebut adalah Express Browser yang mampu mengkompres data sampai 90 persen," imbuhnya.

Peramban tersebut menjadi fitur yang klop karena mampu mengkompres data sampai 90 persen. Dengan cara itu, pengguna yang membuka situs berbobot 1MB akan bisa membukanya dengan bobot hanya 10 persennya atau 100KB. Ini berdampak pada akses data yang terasa lebih cepat dan biaya data yang menjadi lebih murah.

Soal spesifikasi, Asha 205 dibekali papan ketik QWERTY dan konektivitas GPRS/EDGE. Sedangkan Asha 206 memiliki bentuk candy bar dengan kamera utama 1,3 megapiksel dan konektivitas GPRS/EDGE.

Nokia belum mengeluarkan harga resmi yang dibanderol di kedua produk tersebut. Namun, menurut Irwan, kedua seri itu akan bisa diperoleh dengan harga di kisaran Rp600 ribu.

Samsung Perkenalkan Smartphone Flip Dual-Layar Terbaru

Samsung SCH-W2013 (Foto: Theandroidsoul)

SEOUL - Produsen perangkat telefon genggam asal Korea Selatan, Samsung, mengungkap smartphone terbaru dengan fitur flip (putar). Handset anyar dengan nomor model SCH-W2013 ini memiliki tampilan dua layar touchscreen.

Dilansir Softpedia, Minggu (25/11/2012), handset baru ini dibuat dengan berbasiskan pada telefon jenis flip Samsung SCH-W999. Smartphone ini memiliki desain luar yang serupa dengan generasi device sebelumnya.

Kendati memiliki tampilan fisik yang mirip, namun spesifikasi yang diusung model SCH-W2013 ini memiliki peningkatan, seperti layar sentuh 3,7 inci Super Amoled serta resolusi 800 x 480 pixel. Tidak hanya itu, dapur pacu gadget ini juga hadir dengan prosesor quad-core 1,4GHz SoC dengan chipset Exynos 4 Quad.

Selain itu, memori RAM yang disematkan sebesar 2GB. Samsung juga mengumumkan smartphone baru buatannya ini dengan memori penyimpanan internal 16GB dan mendukung storage eksternal, microSD hingga 64GB.

Smartphone yang berjalan di sistem operasi Android 4.0 ini juga mampu mengabadikan momen penting Anda melalui bidikan kamera 8-megapixel. SCH-W2013 juga mampu mengabadikan video berkualitas high definition (HD) serta dukungan kamera 1,9MP untuk fitur video call.

Smartphone dengan ukuran berat 195 gram ini juga memiliki fitur konektivitas seperti WiFi 802.11 a / b / g / n, Bluetooth 4.0, USB 2.0. Selain itu, smartphone ini juga mendukung jaringan GSM 900/1, 800/1, 900MHz serta CDMA 800/1.

Kabarnya, smartphone ini ditetapkan hanya untuk meluncur di China, dengan banderol USD3.000 atau sekira Rp28,8 juta. Sebuah harga yang "meroket" ketimbang rata-rata smartphone di kelas high-end lainnya.

Meskipun demikian, handset ini diharapkan mampu menarik minat pembeli melalui spesifikasi yang ditawarkan. Belum diketahui secara pasti apakah Samsung berniat untuk memasarkan smartphone ini di luar China.