Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik
kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam.
Contoh getaran adalah gerak bandul atau ayunan, gendang yang dipukul,
dan lain-lain.
Yang sering membuat kita bingung adalah apakah gerak jarum jam dan
gerak kipas angin termasuk getaran? Jawabnya tidak karena gerak jarum
jam dan gerak kipas angin tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam
arti titik kesetimbangannya dapat diletakkan dimana saja. Gerak jarum
jam dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.
Ada beberapa besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari
getaran yaitu:
- Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz)
- Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
- Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan dengan y dan bersatuan meter.
- Amplitudo adalah simpangan maksimum yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan meter.
Hal penting lain yang harus diketahui dalam belajar tentang getaran
adalah sebagai berikut :
Untuk getaran pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak
mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode. Tetapi massa mempengaruhi
besarnya frekuensi dan periode pada getaran pegas (getaran selaras).
Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode
f = n/t sedangkan T = t/n. Bila kedua persamaan ini digabungkan maka
akan diperoleh persamaan baru yaitu f = 1/T atau T = 1/f.
Hubungan diatas mempunyai arti bahwa antara frekuensi dan periode
hubungannya berbanding terbalik yaitu bila frekuensi besar maka
periodenya akan kecil, begitu juga sebaliknya bila periodenya besar maka
frekuensinya akan kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar